Teratai yang dikenal dengan nama Giant Water Lily yang mempunyai nama ilmiah Victoria Amazonica, bunga ini berwarna putih dan hanya mekar pada malam hari. Warna bunga juga bisa berubah ketika di serbuki menjadi merah muda keunguan. Ketika Lily masih berwarna putih dan hanya mekar pada malam hari, dan ketika lily berwarna putih dan perlu diserbuki akan menebarkan aroma butterscotch dan nanas yang menarik kumbang bermanfaat menyerbuki bunga. Ada cara lain bunga Lily menarik perhatian kumbang dengan mengeluarkan panas.
Hal yang membuat Giant Water Lily menarik karena daunnya yang besar, daun ini bisa berdiameter 3 meter dan bisa menampung hingga 45-50kg, daun datar dan tepi daun mencuat keatas. Daun kuat dan kaku berkat bagian bawah yang kuat dari daun. Giant Water Lily beradaptasi lingkungan dengan menumbuhkan duri dibagian bawah daun untuk melindungi diri dari ikan dan predator lain. Dibagian bawah daun berwarna merah marun.
Giant Water Lily hanya tumbuh dan bereproduksi di musim panas ketika iklim hangat. Habitat asli di Amazon Brasil, umur Giant Water Lily relatif berumur pendek yaitu hanya 2-3 hari. Efek dari Lily Air raksasa mempunyai sisi negatif dan sisi positif, sisi negatifnya adalah tidak ada jenis tanaman lain yang bisa hidup dibawah Lily air karena tidak ada sinar matahari yang dapat mencapai bawah. Sehingga tidak ada ganggang dapat tumbuh dan tanpa ada sumber makanan hewan yang memakan ganggang tidak bisa eksis. Sisi positif Lily air bisa membantu beberapa spesies seperti burung Jakana memperoleh sumber makanan mereka (serangga) yang ada pada daun.
