Pinang Merah, Maskot Provinsi Jambi
Pinang Merah – Pinang Merah adalah tanaman hias yang telah ditetapkan menjadi flora provinsi jambi. Dinamakan Pinang Merah karena pelepah pinang berwarna merah menyala dan sering kali disebut dengan nama Pinang Lipstik.
Keberadaan Pinang Merah saat ini terancam lantaran eksploitasi besar-besaran untuk di perdagangkan sebagai tanaman hias. Pinang Merah juga termasuk salah satu dari 14 jenis Pinang yang dilindungi di Indonesia.
Dalam bahasa inggris, Pinang Merah dikenal sebagai Lipstick Palm, Scarlet Palm, Sealing Wax Palm, Red Palm, dan Sumatra Wax Palm. Dalam bahasa latin tanaman Pinang Merah disebut dengan nama Cyrtostachys renda Blume.
Pinang Merah tumbuh berumpun dengan tinggi berkisar antara 6-14 meter. Diameter batangnya ramping dan tidak terlalu besar. Daunnya berwarna hijau cemerlang, bersirip agak melengkung dengan anak-anak daun agak kaku.
Pelepah daunnya berwarna merah, karena merah pelepahnya maka dinamai dengan Pinang Merah. Pinang Merah tumbuh didaerah tropis tersebar di Indonesia Sumatera dan Kalimantan sedangkan di luar negeri Malaysia dan Thailand.
Untuk menanam Pinang Merah bisa dilakukan dengan menggunakan biji ataupun dengan memisahkan anakan. Pinang Merah banyak dimanfaatkan untuk tanaman hias di perkarangan rumah.
Bagi sebagian masyarakat jambi, Pinang Merah dipercaya mempunyai khasiat ghaib diman bila ditanam didepan rumah akan mampu menolak segala bentuk bala dan guna-guna yang ditujukan kepada penghuninya.